Senin, 23 Desember 2013

Public Choice

Pengertian Public Choice
Public Choice adalah sebuah perspektif untuk bidang politik yang muncul dari pengembangan dan penerapan perangkat dan metode ilmu ekonomi terhadapa proses pengambilan keputusan kolektif dan berbagai fenomena non pasar (non market phenomena). Tetapi diakui bahwa keterangan pendek ini tidak cukup memberi deskripsi yang lengkap karena untuk mencapai suatu perspektif bagi politik seperti ini diperlukan pendekatan ekonomi tertentu.

Perkembangan Public Choice
Pemikiran Public Choice dalam merombak bidang–bidang sosial maupun politik sesuai hokum ekonomi klasik yang analog dengan permintaan dan penawaran komoditas. Dengan analogi tersebut, maka pemerintah bisa diasumsikan sebagai supplier, yang bisa menyediakan komoditas publik untuk masyarakat. Selain itu Public Choice memiliki perhatian yang tertuju terhadap fungsi pilihan sosial atau eksplorasi terhadap kepemilikan kesejahteraan sosial. Public Choice bukan suatu objek studi tetapi sebuah cara untuk menelaah subyek, jadi Public Choice bisa menjadi petunjuk bagi pengambil keputusan untuk menentukan pilihan kebijakan yang paling efektif.

Lingkup Public Choice
Public Choice merupakan metode-metode ekonomi terhadap bidang politik dengan 2 masalah pokok:
a) masalah tindakan kolektif (collective action)
b) masalah mengagregasikan preferensi.

Ilmu ekonomi terlahir untuk mengatur atau memberikan arah yang tepat dalam pengalokasian sumber-sumber ekonomi yang langka dan politik dipakai untuk menyiasati bagaimana suatu sistem pemerintahan dilaksanakan sebagai suatu art/seni. Jika negara memiliki sumberdaya ekonomi yang tak terbatas, maka ilmu ekonomi dan ilmu politiktidak diperlukan lagi untuk mengatur pengalokasiannya dalam mewujudkan sistem pemerintahan dan kekuasaan. Namun, jika sumber dayanya terbatas maka ada beberapa cara untuk mengaturnya antara lain:
  • Altruisme adalah pola alokasi sumberdaya ekonomi atas dasar sistem dan hubungan pemberian. Artinya ada keterlibatan moral atau emosional: karena rasa kemanusiaan, persahabatan dan sebagainya. Sebagai contoh, bantuan bencana kepada yang terkena musibah di daerah-daerah. Bantuan tersebut yang merupakan komoditas individu berubah atau bergeser menjadi komoditas publik dalam proses distribusinya.
  • Anarkhi adalah suatu sistem tanpa hukum atau aturan . Jadi , suatu komoditas publik yang terbatas dimanfaatkan oleh sekelompok orang tertentu tanpa batasan dan aturan yang jelas dan pemanfaatannya bersifat anarkhi.
  • Pasar (Market) adalah suatu konsep kontroversial sebagai medium pertukaran atau transaksi berbagai hal. Sumberdaya ekonomi dapat menjadi suatu market karena adanya voluntarisme.
  • Pemerintah dan birokrasi adalah lembaga yang mampu membuat aturan, menerapkan dan mengenakan sanksi-sanksi tertentu dan mampu menyelesaikan masalah–masalah kompleks seperti kegagalan pasar dan dampak eksternalitas. Sumber daya ekonomi yang terbatas akan mampu dikelola oleh pemerintah dengan birokrasinya sehingga masalah-masalah ekonomi yang terjadi di lapangan dapat dieliminir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar